EKISNEWS – Kepala Regional CEO Bank Syariah Indonesia (BSI) Aceh Wisnu Sunandar meminta maaf kepada seluruh nasabah dan masyarakat di Aceh pasca-terganggunya sistem bank tersebut sejak Senin 8 Mei 2023 lalu.
“Kami atas nama pribadi dan manajemen BSI Regional Aceh meminta maaf kepada segenap masyarakat dan stakeholder seluruhnya yang ada di Aceh,” kata Wisnu, Jumat (19/5).
Wisnu mengklaim saat ini proses pelayanan BSI kepada nasabah menuju seratus persen pulih. Saat insiden erornya sistem BSI beberapa hari lalu, pihaknya lebih fokus menangani transaksi layanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat banyak.
BSI terus berupaya membuat 3,8 juta nasabah BSI yang ada di Aceh tetap nyaman dan merasa aman dengan dana yang ditabung di bank tersebut.
“Pertama kami aktivasi layanan ATM di hari Selasa. Selanjutnya mobile bankingnya jalan dihari berikutnya. Memang nggak langsung sekaligus aktivasi sistem layanan itu, tapi satu per satu,” ujarnya.
Menurut Wisnu, BSI Aceh kini masih melakukan inventarisir terkait layanan, apalagi yang masih kurang dan perlu penanganan cepat pascainsiden eror itu.
“Kita lagi inventarisir apalagi nih yang masih kurang, untuk layanan kepada masyarakat itu bisa berjalan normal seperti sediakala,” ungkapnya.
