EKISNEWS – Komunitas Rabu Hijrah menyelenggarakan pertemuan berupa kampanye untuk mengajak anak-anak muda untuk turut serta menyukseskan ekonomi dan keuangan syariah.
Usai roadshow tersebut, perkumpulan yang berdiri pada 2019 ini mengumpulkan kembali anak-anak muda dan berbagai tokoh ekonomi syariah (eksyar) dalam Konsolidasi Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KONEKSI), bertempat di Gedung Kementerian Agama Republik Indonesi, Rabu (18/10/2023).
Bertempat di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama RI, Rabu (18/10), KONEKSI mengambil tema “Ekonomi Syariah Sebercyanda itu?”. Tema ini memotret potensi ekonomi syariah yang tidak dapat disepelekan, serta harus ditransformasikan oleh anak-anak muda dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Sebelumnya, pada roadshow KONEKSI yang telah berlangsung di Aceh, Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, dan Pontianak, tim Rabu Hijrah banyak mendapatkan masukan dari pemuda maupun pelaku eksyar.
Di hadapan para pemangku kepentingan dan anak-anak muda yang hadir, Phirman Reza, Chairman Rabu Hijrah, menyampaikan tiga rekomendasi dari roadshow KONEKSI.
Rekomendasi pertama, yaitu meluncurkan grand strategy and planning ekonomi syariah, kedua, mengusulkan regulasi dan kebijakan publik yang relevan pada RPJMN, ketiga, mendorong regulasi dan kebijakan publik yang mengatur tentang ekonomi syariah, dan keempat, memperbanyak sinergi antarpihak demi kemajuan ekonomi syariah di Indonesia.
Dari pihak pemangku kepentingan, KONEKSI dihadiri oleh Prof. Dr. Abu Rokhmad mewakili Menteri Agama RI Dr. KH. Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Perdagangan RI 2020-2021 Muhammad Lutfi, Wakil Komisaris Utama BSI Adiwarman Karim, Sekretaris Jendral Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Iggi Achsien, Komisaris Independen BSI Arief Rosyid Hasan, Direktur Penjualan & Distribusi BSI Anton Sukarna, Kepala Divisi Pasar Modal Syariah BEI Irwan Abdalloh, Chairman Rabu Hijrah Phirman Reza, Deputi Direktur Hukum Pengembangan Ekonomi Syariah (KNEKS) Dece Kurniadi, Greget Kalla Buana sebagai Islamic Finance Specialist, dan Funding Manager Hijra Bank Prita Ilham.
Dari unsur pemuda, KONEKSI dimeriahkan oleh yaitu Direktur Eksekutif Rabu Hijrah Rio Chaniado Anggara yang juga tokoh eksyar mewakili unsur Gen-Z, Influencer Keuangan Anas Roiyan, Chairman Zahabat Eksyar Muhammad Rafiuddin, Presnas FoSSEI Julius Nurdisi Utama, Presiden Mahasiswa BEM Unand 2021 Teza Kusuma, dan Iip Parikesit sebagai Presnas Fornas Mesya.
Mewakili Menteri Agama Repubilik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas, Prof. Dr. Abu Rokhmad, M.Agmenyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Menurutnya, KONEKSI menjadi ajang pembuktian anak muda dalam memperjuangkan ekonomi syariah.
“Menyampaikan salam dari Bapak Menteri Yaqut dan juga beliau mengungkapkan apresiasinya terhadap acara Koneksi pada hari ini, dan juga sangat bangga karena dibalik Koneksi 2023 ada anak muda yang berjuang untuk suksesnya acaranya ini,” kata Prof. Abu Rokhmad.
Dalam kesempatan yang sama, Mendag RI 2020-2022, Muhammad Lutfi 2020-2022 mengingatkan, untuk ambil bagian dalam menyukseskan eksyar, ada dua hal yang harus dipegang anak muda di masa kini.
“Ada dua point penting yang harus adik-adik pegang yaitu harus pintar dalam memilih pemimpin dan juga harus menjadi sosok yang madani, sosok yang bertanggung jawab pada diri sendiri dan juga kepada orang-orang yang ada di sekitar adik-adik semua,” pungkas Lutfi yang pernah diamanahkan sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat.
Lutfi juga berpesan untuk memilih pemimpin yang berpihak kepada ekonomi syariah. “Kepada adik-adik semua, harus pilih pemimpin yang sudah berjuang pada ekonomi syariah dan juga tidak diragukan lagi keberpihakannya kepada ekonomi syariah,” tambahnya
Sementara itu, Ketum PB HMI 2013-2015 un yang juga merupakan Komisaris muda dari BSI, Arief Rosyid Hasan didaulat memberi sambutan pada sesi Leader’s Insight. Arief mengungkapkan rasa bangganya atas hadirnya KONEKSI tahun 2023.
“Koneksi menjadi bagian sejarah daripada teman-teman yang hadir disini, rasa salut juga terhadap anak-anak muda Rabu Hijrah yang sudah mempersiapkan acara koneksi. Saya ingin menitipkan, ada dua potensi yang harus teman-teman ingat yaitu jumlah umat Islam kita yang besar dan masa keemasan anak muda pada bonus demografi mendatang. Tidak ada waktu untuk rebahan, anak mudah harus gas pol jadi bagian integral dari pesta demokrasi ini,” ungkap Arief yang akrab disapa ARH ini.
Arief juga menyemangati sekitar 500 anak-anak muda yang hadir untuk tidak ragu dalam memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara, menurutnya kontribusi yang diberikan adalah sebuah komitmen kepada umat untuk maju dan sukses bersama.
Sementara, pada dua sesi talk show yakni The G.O.A.T Eksyar Session dan Kongkow Bareng Expert, para narasumber sepakat, bahwa ekonomi syariah perlu mendapat lebih banyak perhatian dari anak muda maupun pemangku kepentingan.
Sejalan dengan tujuan KONEKSI, para narasumber juga menyadari peluang ekonomi syariah, yang jika dioptimalisasi pertumbuhannya, akan membawa kemaslahatan dan mengangkat marwah Indonesia di mata global. (rel/suarhijrah)