EKISNEWS – Musyawarah daerah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kota Bandung digelar lancar pada Minggu (13/11/2022) di Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Jawa Barat.
Musda MES Kota Bandung kali ini hadir perwakilan pengurus wilayah MES Jabar, pengurus MES Kota Bandung periode 2019-2022, dan peninjau yang berasal dari akademisi, sampai praktisi bisnis syariah.
Ketua Umum MES Kota Bandung 2019-2022, Hj Lilis Sulastri yang juga dosen di UIN Bandung terpilih kembali secara aklamasi sebagai ketua umum MES Kota Bandung untuk periode 2022-2025.
Dia menyampaikan, Masyarakat Ekonomi Syariah Kota Bandung merupakan organisasi strategis guna mewujudkan cita-cita implementasi ekonomi syariah secara merata di Bandung pada khususnya, dan Indonesia pada umumnya.
“Kepengurusan MES Kota Bandung periode 2022-2025 akan lebih difokuskan ke upaya-upaya efektif dalam menindaklanjuti kegiatan sosialisasi dan edukasi yang sudah dilakukan rutin dan berkesinambungan di periode sebelumnya,” ujarnya.

Dalam kurun waktu tiga tahun ke depan, lanjutnya, pengurus MES Kota Bandung bakal berkolaborasi dengan pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan komunitas untuk mewujudkan Kota Bandung sebagai episentrum kebangkitan ekonomi syariah di Indonesia.
Ketua II MES Kota Bandung periode 2019-2022 sekaligus perwakilan panitia Musda, Oktri Mohammad Firdaus menyambut baik terpilihnya kembali Lilis Sulastri sebagai Ketum MES Kota Bandung.
Menurutnya, program kerja pengurus MES Kota Bandung periode sebelumnya yang sudah berhasil terlaksana akan dengan mudah dilanjutkan, dievaluasi, serta ditindaklanjuti.
“Saya berharap komposisi kepengurusan MES Kota Bandung ke depan lebih berwarna dan juga bisa mengakomodir semua stakeholder yang dapat berperan aktif dalam meningkatkan manfaat penerapan ekonomi syariah di masyarakat luas,” katanya.
Oktri mengatakan keterlibatan kaum milenial dan Gen-Z di kepengurusan MES Kota Bandung dibutuhkan perlu dalam upaya akselerasi pemahaman serta manfaat ekonomi syariah melalui digitalisasi. (rel/tribun)