Byond BSI Masih Tetap Error, Nasabah Diimbau Lakukan Transaksi di Kantor Cabang

Table of Contents

EKISNEWS - Aplikasi mobile banking (m-banking) Byond dari PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk. atau BSI mengalami gangguan atau error selama berhari-hari. Manajemen BSI mengumumkan sejak 9 Februari 2025 memang sedang ada pemeliharaan sistem.

“Nasabah yang terhormat, kami informasikan bahwa kami akan melakukan peningkatan kualitas layanan pada hari Ahad, 9 Februari 2025, pukul 01.00-05.00 WIB,” tulis manajemen BSI di situs resminya, Ahad (9/2).

Hingga hari ini, Selasa (11/2), aplikasi tersebut masih error sehingga nasabah tidak dapat melakukan transaksi apa pun.

Padahal manajemen BSI menyampaikan proses perbaikan sistem di bank syariah tersebut telah selesai. “Layanan e-channel seperti BSI Mobile, BSInet, ATM, EDC, QRIS, Merchant App dan kartu debit GPN dan visa kini telah kembali normal,” cuit manajemen BSI dalam unggahan di media sosial X.

Berdasarkan pantauan EKISPEDIA NEWS, aplikasi BSI Mobile hingga hari ini (11/2) belum bisa diakses. Setelah melakukan log-in, di layar ponsel nasabah kemudian muncul notifikasi bahwa aplikasi tersebut sedang dalam pemeliharaan sistem.

Tak sedikit nasabah mengeluhkan aplikasi m-banking BSI mereka masih belum dapat digunakan. Keluhan itu juga ramai di media sosial X. Ada nasabah yang mengaku terhambat dalam melakukan transaksi pembayaran selama tiga hari belakangan ini akibat aplikasi mobile banking Byond tersebut bermasalah.

Nasabah BSI lainnya juga mengeluhkan aplikasi bermasalah hingga hari ini meskipun manajemen bank tersebut menyampaikan proses perbaikan telah dilakukan sejak akhir pekan lalu.

Menanggapi hal tersebut, BSI menjelaskan error pada aplikasi tak terhindarkan karena bank tersebut tengah melakukan pembaruan (upgrade) sistem untuk meningkatkan kualitas layanan transaksi nasabah.

“Selama proses tersebut, layanan transaksi nasabah melalui e-channel mengalami kendala dan transaksi dapat dilakukan di cabang-cabang,” kata Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (10/2), seperti dikutip dari Antara.

Meski begitu, Wisnu memastikan data dan dana nasabah tetap dalam kondisi aman. Ia juga meminta agar nasabah tetap mewaspadai penipuan yang mengatasnamakan BSI.

“Pastikan untuk menjaga kerahasiaan data pribadi Anda, termasuk password, PIN, dan OTP, serta tidak membagikannya kepada siapapun, termasuk pegawai BSI,” tutur Wisnu.

Wisnu juga menyarankan kepada nasabah untuk menghubungi BSI Call Center melalui nomor 14040 atau mengunjungi kanal resmi www.bankbsi.co.id jika masih menemui sejumlah kendala. Nasabah juga bisa datang secara langsung ke kantor cabang BSI terdekat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Sejasa Net